Sunday, September 17, 2017

Para Wanita...!!! Cukuplah Kecantikanmu Untuk Suamimu Saja, Tak Perlu Kau Umbar Demi Secuil Pujian Di Sosial Media

Sahabat Bagikan Yah - Wajahnya emang cantik, tapi kok sering unggah photo selfienya ke sosial media? Cantik, tapi kok tidak menutup aurat? Cantik, tapi kok suka tebar pesona? Begitukah akhlak seorang wanita muslimah?
Jaman sekarang hampir semua masyarakat mengenal dunia internet sehingga mereka tidak sedikit pula yang juga merupakan pengguna media sosial, tidak sedikit pula para wanita yang senang mengunggah fotonya di dunia maya yang sangat besar kemungkinannya foto mereka dijadikan konsumsi publik.

Wahai wanita, engkau adalah makhluk yang dimuliakan oleh Allah, jangan sampai kecantikanmu itu dikonsumsi untuk umum. Sebab, semakin banyak pandangan lelaki yang tidak engkau kenal (di sosial media dan internet) tergiur dengan wajah atau tubuhmu (lantaran bertabarruj serta pamer aurat) maka akan semakin bertumpuklah dosamu.

Wahai wanita, kecantikanmu itu tidak untuk dikonsumsi umum. Sebab, makin banyak pandangan lelaki yang tidak engkau kenal (di sosial media dan internet) tergiur denganmu (lantaran wanitabertabarruj serta pamer aurat).

Semakin banyak kaum lelaki menghayalkan tentangmu, maka para setan akan semakin senang. Jagalah dan taruhlah kecantikan dan kemolekan tubuhmu cuma untuk suamimu. Sehingga anda nantinya bakal semakin mulia dipandangan Allah.

Jika anda umbar kecantikanmu pada lelaki yang haram memandangnya, ingatlah itu semuanya bakal pupus dan bakal lebur didalam liang lahat dan jadi santapan cacing dan ulat. Mari pelajari diri kita masing masing.

Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,

"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi tidak menutupi tubuh, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian."; (HR. Muslim no. 2128)

Semoga artikel singkat ini bisa menjadi renungan kaum muslimah. Aamiin

No comments:

Post a Comment